Cara Sinkronisasi Layanan Cloud Dengan Data Center
Kemajuan teknologi seperti saat ini memang memberikan banyak sekali perubahan, terutama pada sistem penyimpanan data. Jika sebelumnya kita harus menyimpan data dengan menggunakan perangkat tambahan, sekarang Anda bisa memanfaatkan cloud dan data center Indonesia.
Kedua teknologi ini dapat dikatakan berkesinambungan, serupa tapi tidak sama. Pada dasarnya, teknologi cloud merupakan ruang penyimpanan berbasis internet tanpa perangkat fisik. Sementara itu, data center adalah tempat penyimpanan yang memiliki perangkat dengan kapasitas yang besar.
Baik cloud maupun data center, sama-sama dibutuhkan untuk menyimpan data yang dapat membantu mendukung perkembangan sebuah perusahaan. Kedua teknologi ini bisa disinkronisasi atau dihubungkan. Bagaimana caranya? Simak penjelasan di bawah ini.
Dengan menghubungkan cloud dan data center, perusahaan akan semakin mudah mengatur dan mengelola data yang mereka miliki. Berikut cara menghubungkan cloud dan data center.
Analisis perangkat
Cara pertama yang perlu Anda lakukan adalah menganalisis kedua perangkat, misalnya mencari tahu sumber daya apa saja yang dibutuhkan. Tidak hanya itu, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara kedua perangkat beroperasi. Anda dapat melakukan enkripsi data untuk memudahkan proses ini. Selain itu, Anda bisa memakai SSL atau TLS agar bisa mengelola otentikasi server. Anda juga bisa menggunakan protokol tunnel agar terjadi lalu lintas data.
Jalan pembaruan
Untuk menciptakan migrasi data yang lebih mudah, Anda bisa menghubungkan data center dan cloud menggunakan middleware. Proses pembaruan ini bisa dilakukan melalui sebuah basis data.
Selain itu, Anda pun bisa menghubungkan keduanya dengan melakukan penggabungan kedua platform atau disebut dengan hybrid data. Cara ini akan memberikan dampak yang membuat keduanya bisa menjadi metode komunikasi yang baik. Namun, Anda perlu memastikan bahwa keamanan kedua perangkat tersebut telah menggunakan sistem yang baik.
Analisis data yang akan disimpan
Selanjutnya, Anda juga harus melakukan analisis terhadap data yang akan disimpan. Terkait hal ini, Anda harus mengetahui format data apa yang akan disimpan dan bagaimana cara untuk menyimpannya. Dengan begitu, Anda bisa membuat map terkait data apa saja yang tersimpan dan lokasi penyimpanannya.
Tak hanya itu, Anda perlu memastikan bahwa tidak ada duplikasi data yang mungkin terjadi. Hal ini perlu dilakukan agar Anda bisa menghemat kapasitas dan tidak terjadi kesalahpahaman terkait data yang mungkin akan digunakan kembali di masa depan.
Jika Anda ingin melakukan sinkronisasi data dengan cara yang lebih mudah, Anda dapat menghubungi perusahaan data center terbaik di Semarang, yaitu neuCentrIX. Perusahaan ini akan membantu Anda memiliki ruang penyimpanan yang lebih efektif dengan sistem keamanan yang lebih tinggi. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga mampu memberikan penawaran yang lebih fleksibel untuk layanan cloud dan data center.
Posting Komentar