Perbedaan Dari Filantropis Dan Charity
Indonesia merupakan negara yang mempunyai prinsip gotong royong atau saling bantu membantu. Sehingga hal tersebut bisa ditanamkan dan menjadi salah satu hal yang menjadi hal baik yang bisa diteruskan dan dipertahankan di Indonesia. Dengan mempunyai prinsip saling membantu tersebut, kegiatan filantropis dan charity tentunya bukan merupakan hal yang baru dan sering dijumpai di Indonesia karena banyak masyarakat yang saling bantu-membantu dalam kegiatan sehari-hari.
Filantropis adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu philos dan anthropos. Philos mempunyai arti cinta sedangkan anthropos mempunyai arti manusia. Sehingga bisa diartikan bahwa filantropi adalah aksi yang mencintai sesama manusia atau manusia lainnya. Kecintaan terhadap sesama manusia tersebut bisa dilakukan dengan aksi memberikan bantuan atau berlaku dermawan terhadap manusia lainnya. Tradisi saling bantu membantu tersebut juga sudah ada semenjak dahulu dengan menyumbangkan harta yang dimiliki untuk kebutuhan pendidikan dan perpustakaan.
Hingga saat ini, kegiatan filantropi tersebut dilakukan secara terorganisir. Hal tersebut yang membedakannya dengan kegiatan charity atau sumbangan yang diberikan. Charity tersebut merupakan bantuan yang diberikan secara langsung sehingga hanya memberikan bantuan pada waktu tertentu saja. Akan tetapi untuk kegiatan filantropi biasanya bisa menyelesaikan atau memberantas hingga ke akarnya.
Sehingga dengan kegiatan filantropi tersebut bisa melakukan donasi atau bantuan secara berulang-ulang dan untuk fokus yang biasanya sama dan khusus. Seperti salah satunya adalah bagi yang ingin memberikan bantuan bisa lewat Wahana Visi Indonesia. Anda bisa memberikan donasi yang bisa untuk memberantas masalah yang dipunyai anak-anak di Indonesia. Mulai dari kekerasan yang dialami, pendidikan yang tidak merata, kesehatan yang tidak mampu mengakses air bersih, dan juga masalah lainnya.
Dengan berdonasi di WVI, Anda bisa memberikan bantuan untuk mengatasi masalah anak dengan membangun sekolah dan memberantas buta literasi, membangun tempat penampungan air bersih, membangun rumah singgah bagi anak yang mengalami kekerasan, hingga menjadi sponsor anak dengan donasi 200 ribu per bulan secara rutin untuk menjamin kebutuhan anak. Berbagai donasi tersebut bisa dilakukan lewat WVI secara aman dan bisa membantu untuk mengatasi masalah anak hingga ke akar.
Posting Komentar